Hiolo berfungsi sebagai tempat menancapkan dupa / pembakaran dupa yang biasa terletak pada klenteng - klenteng dan Hiolo temasuk salah satu perlengkapan untuk sembahyang agama budda, Kong hu cu dan Taoisme.
Hiolo ini di buat menggunakan batu alam putih asal Gunung kidul, Yogyakarta (Batu putih Jogja) atau nama lain sering di sebut batu alam paras Jogja.
Sekeliling Hiolo terdapat ukiran dengan motif Naga berbentuk timbul dan kedalaman ukiran hanya sekitar 2 - 3 milimeter saja tidak terlalu dalam namun gambar naga tetap jelas, Jumlah ada 4 Naga 2 di antara saling berhadapan.
Ada beberapa macam Ukuran dan bentuk Hiolo, silahkan simak gambar di bawah ini.
Pemesanan dapat reques ukuran berbeda sesuai yang inginkan atau mengikuti ukuran yang sudah ada.
- Informasi pemesanan silahkan hubungi kontak kami.
- Melayani pengiriman ke seluruh Indonesia.
HIOLO 1 ada dua ukuran yang pernah dibuat dan di lapisi menggunakan cat merah akhir finishing menggunakan Clear mobil.
Ukuran
A. ⌀25.4 cm x Tinggi 20 cm (⌀10")
B. ⌀12.7 cm x tinggi 10 cm (⌀5")
.jpg "HIOLO") |
| Hiolo warna merah |
.jpg "HIOLO")
.jpg "HIOLO")
.jpg "HIOLO")
.jpg "HIOLO")
A. ⌀33cm x Tinggi 24cm
B. ⌀40cm x tinggi 33cm
.jpg "Hiolo sembahyang") |
| Hiolo |
.jpg "Hiolo dupa")
.jpg "Hiolo")
.jpg "Hiolo dupa sembahyang")
.jpg "Hiolo batu putih jogja")
.jpg)
%20(1).jpg)
.jpg)
%20(2).jpg)