RELIEF WAYANG ANTASENA

Relief wayang antasena

Relief batu alam paras jogja / batu alam paras putih motif wayang antasena

Relief atau ornamen motif pewayangan dengan tokoh Antasena. Relief ornamen yang dibuat dari batu alam paras jogja maupun batu alam paras putih. Digambar yang terlihat warna kuning/ krem dikarenakan habis dicuci dan efek dari kamera. Jika batu sudah kering akan berubah menjadi warna putih rata dan bintik-bintik krem akan samar atau juga bisa hilang tidak akan kelihatan. Relief pewayangan diambil dari gambar wayang kulit dan dibuat diatas lempengan batu dengan cara dipahat/diukir manual oleh pembuatnya sehingga menjadi lukisan timbul atau sebutan yang tidak asing lagi orang menyebutnya Relief.

Jika anda berminat untuk memiliki Relief/ornamen pewayangan atau juga ukiran batu alam paras jogja atau batu alam paras putih motif yang lainya silahkan hubungi kontak disamping.

Sedikit cerita singkat tentang kisah pewayangan tokoh Antasena:
       Antasena adalah nama salah satu tokoh pewayangan di jawa dan tidak ada dalam pewayangan mahabarata.
Tokoh wayang antasena merupakan kreasi para pujangga Jawa.
Tokoh antasena dikenal sebagai putra Bimasena atau werkudara, antasena bersaudara dengan Gatotkaca.
Dalam pewayangan versi Surakarta dan jogja
Antasena dan antareja dua tokoh yang berbeda.
Dalam cerita pewayangan versi jogja Antasena dan Antareja adalah dua tokoh yang berbeda.
Sedangkan untuk versi surakarta antasena nama lain dari antareja.
Dalam pewayangan Antasena dikisahkan sebagai putra Bima yang paling sakti diantara saudaranya. Antasena mampu terbang kelangit dan bisa amblas ke dalam perut bumi.
Antasena digambarkan berwatak polos dan lugu, dan teguh dalam pendirian.
Dalam berbicara dengan siapa pun, antasena selalu menggunakan bahasa ngoko sehingga seakan-akan tidak mengenal tata krama/bahasa.
Namun dalam gaya berbicara justru menunjukkan kejujurannya di mana antareja memang tidak suka dengan basa-basi/menunjukan apa adanya.


To Top